Jaket parka Dari sekian banyak jenis jaket yang ada, jaket parka merupakan model yang modis dan sangat cocok untuk dikenakan dalam berbagai situasi. Kesannya berbeda-beda tergantung jenis bahannya, jadi kamu bisa memilih jaket yang sesuai dengan selera.
Jaket parka sendiri merupakan mantel selutut, biasanya diisi dengan serat sintetis tebal dan memiliki tudung berbulu. Jauh sebelum digunakan secara luas, jaket parka ini konon pertama kali dibuat dan dipakai oleh orang Eskimo untuk melindungi diri dari cuaca dingin dan angin kencang yang ekstrim.
Selain modelnya yang beragam, bahan kainnya juga banyak yang bisa digunakan untuk membuat jaket parka ini. Bagi yang penasaran, di artikel ini anda bisa memilih dari beberapa jenis bahan jaket parka yang telah disediakan di bawh ini.
Rekomendasi Kain-Kain yang dibutuhkan untuk Membuat Jaket Parka
- Kain Kanvas
Kain Kanvas merupakan bahan dengan tekstur yang tebal, berat dan kuat. Kain kanvas yang sangat tebal sangat cocok dapat digunakan sebagai bahan jaket yang melindungi tubuh dari suhu rendah, namun tidak semua jenis kain kanvas bisa digunakan untuk membuat jaket.
Jaket parka berbahan kain kanvas kadang kala terlihat macho dan maskulin kalau di pake oleh laki-laki. Hingga saat ini jaket parka jenis ini banyak digunakan sebagai jaket para prajurit di medan perang. Namun untuk saat ini, siapa saja, termasuk wanita, bebas mengenakan jaket dengan berbahan kain kanvas ini.
- Kain Drill
Kain drill adalah jenis kain yang menggunakan serat dengan garis diagonal. Kebanyakan bahan kain drill pada umumnya terbuat dari campuran katun dan poliester, dan semakin tinggi kandungan kapas dalam kain drill, maka semakin tinggi harganya.
- Kain Twill
Kain Twill memiliki spesifikasi permukaan bergaris diagonal atau diagonal berserat dan termasuk jenis kain dengan tenunan benang yang kuat. Sepintas kain twill jaket ini memiliki karakteristik yang hampir sama dengan kain drill, namun saat digunakan bahan Twill menjadi sedikit lebih panas.
Jaket Parka berbahan twill umumnya terlihat elegan jika dibandingkan dengan jaket sejenis yang terbuat dari bahan lain. Memiliki kesan tersendiri dan pasti akan terasa sangat nyaman saat dikenakan saat kuliah, bekerja, atau sekedar hang out.
- Kain Parasut
Kain parasut adalah salah satu kain yang terbuat dari serat sintetis yang diproduksi dalam serangkaian proses pengolahan minyak bumi. Sebagai bahan untuk jaket parka, kain ini sebenarnya cenderung tipis dan ringan, namun masih cukup baik untuk melindungi tubuh Anda dari hawa dingin.
- Kain Taslan
Kain taslan memiliki karakteristik seperti parasut, tetapi lebih tebal, lebih lembut, lebih ringan, dan lebih tahan lama daripada kain parasut. Sebagai bahan jaket, ada beberapa jenis bahan taslan yang anti air, sehingga kain taslan juga terkenal sebagai kain yang paling mewah.
Jaket Parka yang terbuat dari kain Tasla memiliki kualitas yang lebih tinggi dibandingkan jaket yang terbuat dari parasut. Karakter material Tasla yang elegan dan mewah juga menjadi alasan mengapa disebut sebagai salah satu material terbaik yang biasa digunakan untuk jaket distribusi kelas menengah.
- Kain Mikro
Kain Mikro adalah jenis bahan kain dengan tekstur yang memiliki alur (serat) yang sangat kecil dan permukaan yang licin. Sepintas, Kain Mikro ini memiliki karakteristik yang mirip dengan bahan parasut, tetapi jauh lebih tipis, dapat menyerap air lebih baik, dan proses pengeringan lebih cepat daripada kain parasut.
Spesifikasi khusus dari Kain Mikro juga sangat kecil dan dapat dilihat melalui alur serat yang licin untuk dipegang. Sifat bahannya mengkilat di satu sisi dan tipis seperti parasut dengan dop (redup) di sisi lain. Tidak hanya dapat digunakan dalam pembuatan jaket Parka, tetapi sebenarnya juga dapat digunakan dalam pakaian olahraga.
- Kain Fleece
Kain fleece adalah jenis kain yang lembut dan tebal seperti selimut. Jenis kain ini tetap hangat meski digunakan untuk membuat jaket parka tanpa tambahan bulu, namun terlihat agak aneh karena sifat bahannya yang sedikit berbulu di bagian dalam.
Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menambahkan bulu di dalam jaket dan menghilangkan bulu di dalam bahan fleece. Dengan begitu, anda juga bisa mendapatkan jaket parka yang terlihat cukup keren dan bisa digunakan sebagai jaket musim dingin.
- Kain ZN
Kain ZN adalah bahan kain yang terbuat dari serat poliester. Kain ini umumnya cenderung lemas dan berat, meskipun ketebalan kainnya sama dengan Taslan. Dengan sifat yang sangat baik tersebut, kain ini sangat cocok untuk membuat jaket parka.
- Kain Despo
Kain despo adalah jenis kain yang licin, halus, ringan, dan tidak mudah kusut, serta ada yang tahan air. Kain despo sendiri merupakan salah satu kain windbreaker/tahan angin yang memiliki tekstur halus namun tidak menolak air. Kain despo memiliki serat yang sangat kecil, sehingga licin, mudah rontok, dan kecil kemungkinannya untuk kusut.
Apa saja Karakteristik paling mendasar yang membedakan Jaket Parka dengan Jaket Lainnya?
- Jaket parka umumnya dibuat lebih panjang dari jaket pria dan jaket wanita lainnya. Bahkan panjang jaket parka bisa mencapai lutut.
- Jaket parka biasanya memiliki ritsleting di bukaan depan, yang membuatnya sangat mudah untuk dipakai dan dilepas.
- Parka mungkin juga memiliki tali di pinggang dan manset.
- Jaket parka sendiri memiliki saku di bagian depan badan, sehingga sangat memudahkan untuk membawa barang-barang kecil seperti handphone, kunci, dan dompet.
- Jaket parka dilengkapi dengan parka sehingga Anda bisa memakainya untuk melindungi kepala dari panasnya sinar matahari dan hujan rintik-rintik.
- Jaket parka sangat cocok dipakai saat cuaca dingin atau hujan. Desainnya yang hangat dan stylish memberikan kesan sejuk saat digunakan dalam aktivitas.
Kesimpulan
Dari berbagai jenis bahan jaket parka yang telah tertera di atas, anda bisa memilih salah satu yang paling sesuai dengan kebutuhan. Untuk mendapatkan jaket parka yang berkualitas, selalu gunakanlah bahan kain yang tahan lama, tahan sobek, mudah kering, ringan bahkan lebih bagus lagi jika tahan air (waterproof).
Tinggalkan Komentar